[Review] Zoya Natural White Facial Toner

Toner is very important, right?

Selain berfungsi untuk meringkas pori, toner juga berfungsi untuk mengangkat sisa kotoran serta mempersiapkan kulit agar dapat menerima berbagai produk yang akan dipakai seperti pelembab dan sebagainya.

Kali ini aku bakal review salah satu toner dari brand lokal, yaitu Zoya Natural White Facial Toner.

Kenapa Zoya? Jadi gini ceritanya, saat itu aku baru pulang setelah dari facial dan mampir ke Dan+Dan dekat rumah buat cari toner, soalnya tonerku yang reguler sudah habis, jadi aku mau cari yang baru.

Rencananya sih aku mau beli Emina toner. Sayangnya, produk itu belum masuk ke Dan+Dan sini. Alhasil salah satu salesnya bilang kalau punyanya Zoya ini cukup bagus.

Aku pun lihat dan langsung gemes sama warnanya yang ungu dan packaging-nya yang cute. Jadi aku pun beli toner ini dan coba pakai.

Inilah pengalamanku saat memakai toner ini selama kurang lebih 1 minggu.

-:-:-

[FUNGSI & HOW TO USE]

Lotion penyegar untuk segala jenis kulit diperkaya dengan ekstrak Cherry Blossom, membantu mencerahkan kulit dan Grapseed Extract sebagai antioksidan. Membantu membersihkan sisa susu pembersih serta menyegarkan kulit. Kulit menjadi tetap sehat dan lembab.

Cara penggunaan :
- Tuangkan pada kapas, usapkan secara merata pada wajah.

-:-:-

[PACKAGING]

As I say, packaging-nya sangaaaattt kusuka. Cute, tapi masih simpel gitu. Botolnya yang transparan memberikan kita penampakan air toner yang berwarna ungu. Bentuknya yang persegi panjang dengan desain ramping serta materialnya yang terbuat dari plastik, membuat produk ini cocok untuk dibawa berpergian karena gak makan banyak tempat dan gak bakal pecah.

Di bagian depannya, ada gambar bunga sakuranya gitu, sementara bagian belakangnya tertera fungsi, cara penggunaan, ingredients, dan sebagainya.

Tutupnya berbentuk flip flop, jadi gak rentan tumpah yah. Dan personally aku memang suka sama segala sesuatu yang flip flop, soalnya enak dimainin, hehehe #plak

-:-:-

[TEKSTUR, WARNA, & BAU]

Teksturnya sama sepeti toner lainnya, yaitu cair seperti air. Gak ada yang istimewa dari segi tekstur.

Sementara untuk warnanya, aku sedikit bingung. Saat kutuang di tangan, warnanya bening. Tapi saat dituang di kapas, warnanya menjadi ungu seperti yang tampak dari packaging.

Untuk baunya, aku ada sukanya dan enggaknya. Sukanya, kecium banget wangi anggurnya gitu. Gak sukanya, bau alkoholnya lumayan menyengat, jadi mengganggu wangi dari anggurnya itu -,-

Tapi overall wangi alkoholnya gak separah toner-toner dari brand lokal lain sih, hehehe.

-:-:-

[OPINI]

Saat dipakai, toner ini meninggalkan sensasi mint di wajah. Jadi kayak seger-seger dingin gitu. Enak sih, buat dipakai di pagi hari, jadi lebih segar.

Setelah dipakai, toner ini tidak lengket di wajah dan sedikit melembapkan. Tidak ada hasil keset seperti toner-toner lain.

Walaupun daya melembabkannya juga gak sebagus itu. Bagiku sih yang penting gak lengket ya, karena kalau soal melembabkan aku masih pakai serum dan krim untuk step selanjutnya.

-:-:-

[RESULT]

Setelah 1 minggu aku pakai ini, gak ada perubahan drastis di wajahku. Tidak mencerahkan. Tidak membasmi jerawat atau komedo. Dan tidak ada efek mengecilkan pori.

Dalam membersihkan kulit pun toner ini biasa saja. Dapat mengangkat kotoran, tapi biasa saja. Gak ada yang 'wah' dalam hasilnya.

-:-:-

[HARGA & WHERE TO BUY]

Aku beli di DAN+DAN dengan harga sekitar Rp 23.000 dengan isi 110 ml. Kalian bisa cari di pasar atau di online juga dengan harga yang bervarian. Tapi intinya, harganya di bawah Rp 30.000.

-:-:-

[OVERALL]

(+)

- Packagingnya lumayan

- Travel friendly

- Wangi alkoholnya gak terlalu menyengat

- Ada sensasi sejuk di wajah

- Tidak lengket

- Harga terjangkau

- Tidak mengandung paraben

(-)

- Tidak mencerahkan