Halo semuanya.
Hari ini, I'm back with another skincare review!
Kali ini, aku akan secara khusus memanggil kalian yang kulitnya kering, muehehehe. Kenapa? Soalnya menurutku kayaknya post ini akan berguna untuk kalian yang lagi cari skincare yang dapat melembabkan kulit :').
So, here they are! The True Love Story Of Toner & Emulsion by Alive Lab!
Kedengeran romantis banget ya nama produknya. True Love Story wkwkwk. Jadi inget Romeo Juliet saya, jangan ada yang baper yak :v.
Mungkin kalian masih asing dengan brand Alive Lab ini. Alive Lab merupakan brand kecantikan dari Korea yang sebenarnya cukup famous. Aku pernah review salah satu produk mereka yaitu Pocketball Cushion mereka, kalian bisa cek karena menurutku itu salah satu BEST & innovative product I've ever tried XD.
Kembali ke topik, jadi seri Alive Lab The True Love Story Of Set Skincare hanya mempunyai 2 produk, yaitu toner dan emulsion. Toner di sini lebih mengarah pada hydrating toner dan emulsion sendiri lebih seperti lotion atau light moisturizer, versi ringannya cream lah gampangnya.
So yeah, let's get started!
-:-:-
- Melembutkan.
- Hypo-allergenic.
- Memperbaiki tekstur kulit.
"Menjaga kulitmu tetap sehat, memperbaiki tekstur kulit, dan meminimalisir iritasi. Melindungi, menghaluskan, dan melembabkan kulit. Mudah diserap."
Bahan aktif : Cabbage Rose Water, Eucalyptus Leaf Oil.
Isi : 200 ml.
-:-:-
Dari box-nya saja aku sudah jatuh cinta. Hello~~warnanya merupakan dominasi pink-putih yang sooo romantic, right?!
Lalu kemasannya sendiri juga unik, seperti botol cola (?). Ya, maksudku anti mainstream banget, kan? Tutupnya ulirnya yang seperti tutup ulir minuman dan bentuk botolnya itu loh, CUTE BANGET! XD
Materialnya sendiri dari plastik, bukan kaca jadi gak akan pecah kalau misalnya jatuh. Botolnya juga bening jadi kita bisa lihat isinya. Sayangnya agak kurang travel friendly menurutku karena botolnya lumayan besar dan kelihatannya agak repot buat dibawa ke mana-mana (tapi tetap saja cute).
Untuk tutupnya sendiri, aku tidak menemukan masalah. Tidak terlalu besar maupun kecil, pas-pas saja. Isi produk juga tidak mudah tumpah jadi tenang saja ^0^.
Tekstur dari Alive Lab The True Love Story Of Toner ini sendiri seperti toner pada umumnya, cair seperti air dan bening.
Anyway, wangi toner ini seperti Teh Sosro dan Teh Gelas(?). Gimana ya, agak susah juga sih mendeskripsikannya. Wanginya lebih ke teh yang super calming dan relaxing. Tidak menyengat dan aromanya tidak terlalu signifikan juga. Mungkin karena pengaruh dari bahan Eucalyptus Leaf Oilnya? Btw Eucalyptus itu yang biasa dijadikan bahan untuk minyak kayu putih (tapi aromanya tidak seperti minyak kayu putih, selow).
Sedangkan untuk Alive Lab The True Love Story Of Emulsion sendiri, teksturnya kental namun tetap ringan dan berwarna putih.
Aromanya berbeda dengan toner yang cenderung calming, aroma Alive Lab The True Love Story Of Emulsion ini lebih ke floral (mengingat ada kandungan air mawar) yang sweet. Aromanya sedikiiiiittt lebih kuat ketimbang toner.
Biasanya untuk toner, aku tepuk-tepuk ke wajah setiap pagi dan malam setelah membersihkan wajah. Alive Lab The True Love Story Of Toner ini cepat meresap dan cukup melembabkan, tapi gak lebay. Hydrate-nya gak terlalu wow dan cukup. Jadi menurutku yang kulitnya berminyak bakal tetap suka sama toner ini.
Setelah toner, aku memakai skincare-ku yang lain seperti face oil, serum, dsb, barulah masuk ke emulsion. Aku menuangkan sedikit saja dan usapkan ke wajah secara merata. Biasanya setelah memakai emulsion ini aku langsung skip ke sunblock/night cream.
Mari mulai dari pemakaian pertama, setelah memakai Alive Lab The True Love Story Of Toner, aku merasakan kulitku menjadi lebih 'cling' dan lembab. Kemudian setelah memakai Alive Lab The True Love Story Of Emulsion, wajahku jadi super lembab! Serius deh! Moisture-nya beneran terasa dan walaupun teksturnya ringan, rupanya cukup rich setelah diaplikasikan ke wajah sehingga benar-benar sukses melembabkan dan melembutkan kulit.
Aku pernah pakai emulsion ini saat lagi mens, yang artinya wajahku jadi berminyak. Alhasil, wajahku semakin berminyak setelah memakai emulsion selama 3 jam. That's why I not recomend this emulsion for oily skin. Tapi bagi kalian yang punya kulit kering, harusnya suka dengan emulsion ini.
Untuk efek jangka panjang, aku baru pakai Alive Lab The True Love Story Of ini selama sebulan dan mendapati wajah menjadi lebih lembab dan berseri. Maksudku, jadi lebih ada ronanya dan sedikit memperbaiki tekstur kulitku yang 'gradakan' akibat polusi (kalian tahu sendiri bagaimana kusamnya anak sekolahan).
Tapi secara keseluruhan, yang paling mencolok itu efek melembabkannya sih. Buat yang punya kulit kering sensitif, aku rasa kalian akan suka Alive Lab The True Love Story Of ini karena juga sudah lulus tes keiritasian kulit ^^.
-:-:-
Sayang sekali, Alive Lab ini belum ada di Indonesia. Dan agak susah kalau mau beli kalau boleh jujur. StyleKorean ada jual, atau kalian bisa pakai jasa titip lewat akun Instagram yang sediain jastip ke Korea. Harganya sendiri berkisar antara Rp 250.000 - Rp 300.000 (dijual terpisah). Memang mahal sih, hiks (menurutku).
(+)
- Kemasannya cute banget!
- I love the concept of the products!
- Cepat meresap dan tidak lengket.
- Kelihatan efeknya : Melembabkan dan memperbaiki tekstur kulit.
- Cocok untuk kulit kering sensitif.
- Wanginya enak dan tidak mengganggu.
(-)
- Harga lumayan mahal.
- Belum dijual di Indonesia.
Rate? 7/10
Worth it? Kualitas sesuai harga.
Recomended? Buat yang kulit kering sensitif sih aku merekomendasikan ini. Di luar itu, not really. Kalau kulit kalian kering tapi gak terlalu sensitif gak perlu beli ini karena harganya sendiri menurutku mahal.
Hari ini, I'm back with another skincare review!
Kali ini, aku akan secara khusus memanggil kalian yang kulitnya kering, muehehehe. Kenapa? Soalnya menurutku kayaknya post ini akan berguna untuk kalian yang lagi cari skincare yang dapat melembabkan kulit :').
So, here they are! The True Love Story Of Toner & Emulsion by Alive Lab!
Kedengeran romantis banget ya nama produknya. True Love Story wkwkwk. Jadi inget Romeo Juliet saya
Mungkin kalian masih asing dengan brand Alive Lab ini. Alive Lab merupakan brand kecantikan dari Korea yang sebenarnya cukup famous. Aku pernah review salah satu produk mereka yaitu Pocketball Cushion mereka, kalian bisa cek karena menurutku itu salah satu BEST & innovative product I've ever tried XD.
Kembali ke topik, jadi seri Alive Lab The True Love Story Of Set Skincare hanya mempunyai 2 produk, yaitu toner dan emulsion. Toner di sini lebih mengarah pada hydrating toner dan emulsion sendiri lebih seperti lotion atau light moisturizer, versi ringannya cream lah gampangnya.
So yeah, let's get started!
-:-:-
[CLAIM]
- Melembutkan.
- Hypo-allergenic.
- Memperbaiki tekstur kulit.
"Menjaga kulitmu tetap sehat, memperbaiki tekstur kulit, dan meminimalisir iritasi. Melindungi, menghaluskan, dan melembabkan kulit. Mudah diserap."
Bahan aktif : Cabbage Rose Water, Eucalyptus Leaf Oil.
Isi : 200 ml.
-:-:-
[PACKAGING]
Lalu kemasannya sendiri juga unik, seperti botol cola (?). Ya, maksudku anti mainstream banget, kan? Tutupnya ulirnya yang seperti tutup ulir minuman dan bentuk botolnya itu loh, CUTE BANGET! XD
Materialnya sendiri dari plastik, bukan kaca jadi gak akan pecah kalau misalnya jatuh. Botolnya juga bening jadi kita bisa lihat isinya. Sayangnya agak kurang travel friendly menurutku karena botolnya lumayan besar dan kelihatannya agak repot buat dibawa ke mana-mana (tapi tetap saja cute).
Untuk tutupnya sendiri, aku tidak menemukan masalah. Tidak terlalu besar maupun kecil, pas-pas saja. Isi produk juga tidak mudah tumpah jadi tenang saja ^0^.
-:-:-
[TEKSTUR, WARNA, & BAU]
Tekstur dari Alive Lab The True Love Story Of Toner ini sendiri seperti toner pada umumnya, cair seperti air dan bening.
Anyway, wangi toner ini seperti Teh Sosro dan Teh Gelas(?). Gimana ya, agak susah juga sih mendeskripsikannya. Wanginya lebih ke teh yang super calming dan relaxing. Tidak menyengat dan aromanya tidak terlalu signifikan juga. Mungkin karena pengaruh dari bahan Eucalyptus Leaf Oilnya? Btw Eucalyptus itu yang biasa dijadikan bahan untuk minyak kayu putih (tapi aromanya tidak seperti minyak kayu putih, selow).
Sedangkan untuk Alive Lab The True Love Story Of Emulsion sendiri, teksturnya kental namun tetap ringan dan berwarna putih.
Aromanya berbeda dengan toner yang cenderung calming, aroma Alive Lab The True Love Story Of Emulsion ini lebih ke floral (mengingat ada kandungan air mawar) yang sweet. Aromanya sedikiiiiittt lebih kuat ketimbang toner.
-:-:-
[PEMAKAIAN]
Biasanya untuk toner, aku tepuk-tepuk ke wajah setiap pagi dan malam setelah membersihkan wajah. Alive Lab The True Love Story Of Toner ini cepat meresap dan cukup melembabkan, tapi gak lebay. Hydrate-nya gak terlalu wow dan cukup. Jadi menurutku yang kulitnya berminyak bakal tetap suka sama toner ini.
Setelah toner, aku memakai skincare-ku yang lain seperti face oil, serum, dsb, barulah masuk ke emulsion. Aku menuangkan sedikit saja dan usapkan ke wajah secara merata. Biasanya setelah memakai emulsion ini aku langsung skip ke sunblock/night cream.
-:-:-
[RESULT]
Mari mulai dari pemakaian pertama, setelah memakai Alive Lab The True Love Story Of Toner, aku merasakan kulitku menjadi lebih 'cling' dan lembab. Kemudian setelah memakai Alive Lab The True Love Story Of Emulsion, wajahku jadi super lembab! Serius deh! Moisture-nya beneran terasa dan walaupun teksturnya ringan, rupanya cukup rich setelah diaplikasikan ke wajah sehingga benar-benar sukses melembabkan dan melembutkan kulit.
Aku pernah pakai emulsion ini saat lagi mens, yang artinya wajahku jadi berminyak. Alhasil, wajahku semakin berminyak setelah memakai emulsion selama 3 jam. That's why I not recomend this emulsion for oily skin. Tapi bagi kalian yang punya kulit kering, harusnya suka dengan emulsion ini.
Untuk efek jangka panjang, aku baru pakai Alive Lab The True Love Story Of ini selama sebulan dan mendapati wajah menjadi lebih lembab dan berseri. Maksudku, jadi lebih ada ronanya dan sedikit memperbaiki tekstur kulitku yang 'gradakan' akibat polusi (kalian tahu sendiri bagaimana kusamnya anak sekolahan).
Tapi secara keseluruhan, yang paling mencolok itu efek melembabkannya sih. Buat yang punya kulit kering sensitif, aku rasa kalian akan suka Alive Lab The True Love Story Of ini karena juga sudah lulus tes keiritasian kulit ^^.
-:-:-
[WHERE TO BUY]
Sayang sekali, Alive Lab ini belum ada di Indonesia. Dan agak susah kalau mau beli kalau boleh jujur. StyleKorean ada jual, atau kalian bisa pakai jasa titip lewat akun Instagram yang sediain jastip ke Korea. Harganya sendiri berkisar antara Rp 250.000 - Rp 300.000 (dijual terpisah). Memang mahal sih, hiks (menurutku).
-:-:-
[OVERALL]
(+)
- Kemasannya cute banget!
- I love the concept of the products!
- Cepat meresap dan tidak lengket.
- Kelihatan efeknya : Melembabkan dan memperbaiki tekstur kulit.
- Cocok untuk kulit kering sensitif.
- Wanginya enak dan tidak mengganggu.
(-)
- Harga lumayan mahal.
- Belum dijual di Indonesia.
Rate? 7/10
Worth it? Kualitas sesuai harga.
Recomended? Buat yang kulit kering sensitif sih aku merekomendasikan ini. Di luar itu, not really. Kalau kulit kalian kering tapi gak terlalu sensitif gak perlu beli ini karena harganya sendiri menurutku mahal.
-:-:-
And that's it! Semoga kalian merasa terbantu dengan reviewku kali ini. Kalau kalian ada pertanyaan silahkan komen di bawah. Anyway, kalau misalkan kalian mau beli ini tapi kesusahan gitu, feel free untuk chat ke aku!
Walaupun produk ini disponsori Alive Lab, semua yang kutulis di sini murni opini dan pendapatku semata yang kuperoleh dari pengalaman pribadiku. Aku gak akan kasih kalian review palsu, okey? Tenang saja, walaupun ini sponsored, aku selalu jujur ;3
Love you all,
XOXO
Be First to Post Comment !
Posting Komentar