Halo semuanya.
Jadi hari ini aku mau sharing pendapat aku mengenai satu topik yang lagi boom banget yaitu Royal Wedding Kerajaan Inggris antara Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Ingat ya, ini pendapat aku. Semuanya menurut persepsiku. Gak setuju? Silahkan, aku hargai, kok. Tapi kalau kalian gak setuju lalu komennya negatif, plis komennya yang rada pinter dikit dan berbasis fakta, oke? Blog ini gak menerima orang bodoh yang males baca.
Jadi pada hari Sabtu, 19 Mei kemarin, dunia kayak ramai banget karena pernikahan antara anggota Kerajaan Inggris dengan seorang aktris Amerika.
Apa yang membuat pernikahan ini sedemikian heboh dan ramainya? Padahal (seingatku) pernikahan antara Kate Middleton sama Pangeran William saja kayaknya gak seheboh ini.
Well, menurutku alasannya adalah : KARENA WANITA ITU ADALAH MEGHAN MARKLE.
Buat kalian yang gak tahu Meghan Markle, Meghan adalah artis Amerika-Afrika yang main di TV Series 'Suits'. Yah pokoknya artis terkenal dan juga seorang feminist.
Tentu saja yang membuat heboh lebih dilihat dari sisi kontra, bukan pro. Dan banyak sekali kontra dari Meghan Markle karena :
1. Dia janda. Dia pernah menikah dengan Trevor Engleson lalu bercerai 2 tahun setelah pernikahan mereka. Sekedar info, Meghan yang mengajukan cerai secara mendadak.
2. Dia lebih tua dari Pangeran Harry (lebih tua 2 tahun kalau gak salah).
3. Dia berdarah campuran (Afrika-Amerika) dan bahkan gak ada darah Inggris!(kalau gak salah).
4. Dia artis yang pernah bermain adegan 'panas' (menurutku sih panas) dan tentu saja sikap itu bertentangan dengan tata krama dan image anggota kerajaan, bukan? (ada di YouTube anyway)
Masih banyak kontra lainnya, tapi aku ambil yang paling pokok saja.
Terlebih lagi, Pangeran Harry juga sering dikabarkan ganti-ganti pasangan (kabarnya doang). Pokoknya dia itu semacam pangeran bujangan impian yang ada di Wattpad gitu deh, selalu banyak lalat di sekitarnya. Kalian ngerti kan maksudku?
Bayangin saja, Pangeran Harry yang (sering dirumorkan) playboy dengan Meghan Markle yang seorang janda.
Aku gak tahu bagaimana menurut kalian, tapi menurutku itu kontras banget. Kayak kisah cinta di Wattpad, yang tentunya gak mungkin nyata.
TAPI INI NYATA COYYY!!!
Jujur kalau pernikahan Kate sama William, aku rada biasa saja karena Kate sendiri juga asalnya dari keluarga kaya dan katanya ada garis keturunan ningrat. Sikapnya juga mencerminkan seorang lady yang anggun dan reputasinya baik.
Tapi ini, Meghan Markle, seorang janda, darah campuran, dan yah ... image-nya tentu saja tidak dekat dengan image seorang putri, bukan?
Awal-awal pas aku dengar hubungan mereka, aku juga mikir paling putus gak lama lagi. Tapi enggak!!!! Beneran serius!!! Padahal Harry ini (katanya) playboy (melihat dari banyaknya wanita yang pernah atau setidaknya dirumorkan ia kencani)!!
Bagaimana bisa seorang wanita yang telah gagal dalam pernikahan pertamanya, dari lingkungan yang berbeda, bisa memikat hati Pangeran playboy?
WATTPAD BANGET WOI WKWKWK.
Oke, mari kembali tenang.
Nah, jadi fakta bahwa pengantinnya adalah Meghan Markle sendiri sudah mengagetkanku. Menurutku itu adalah hal yang istimewa, karena seperti yang kutulis di atas, itu semua seperti mimpi dan tidak nyata.
Ada yang sangat senang dengan ini, tapi ada juga yang mengatakan media terlalu melebih-lebihkan dan 'lebay' padahal hanya sebuah pernikahan.
Namun menurutku, pernikahan Meghan dan Harry adalah sesuatu yang lebih besar dari sekedar 'Royal Wedding'.
Kenapa? Jadi begini menurutku,
Kerajaan Inggris merupakan kerajaan yang masih memegang nilai-nilai teguh serta adat istiadat (ada alasan kenapa Kerajaan Inggris adalah yang paling disorot di antara kerajaan lain). Kalian bisa mengatakan itu kolot dan sebagainya, tapi itulah kenyataannya (setahuuku).
Nilai tradisi serta adat istiadat seperti yang kita ketahui merupakan perilaku atau perbuatan yang telah ditanamkan pada diri kita sejak lahir yang diciptakan oleh nenek moyang kita beratus-ratus tahun yang lampau, hingga menjadi suatu kebiasaan dan nilai yang mendarah daging, tak dapat dipisahkan.
Intinya, tradisi dan adat istiadat merupakan hal yang sangat sulit untuk diubah. Untuk mengubahnya, diperlukan adaptasi yang tentu saja tidak singkat. Bahkan kerap, revolusi yang hendak mengubah nilai-nilai tradisi ini selalu berakhir pada peperangan, karena memang perubahan tidaklah sesimpel itu.
Tapi menurutku, pernikahan Meghan dengan Harry merupakan awal mulainya suatu perubahan yang besar.
Why?
Kalian bisa search di google 'Meghan Markle melanggar tradisi' dan akan muncul banyak sekali daftar dosanya.
Tapi menurutku sendiri, tradisi yang Meghan dobrak adalah antara lain :
1. Dia bukan berasal dari keluarga ningrat
- Memang tidak apa menikah dengan orang biasa, tapi tentu saja keturunan dari keluarga ningrat adalah pilihan pertama. Bahkan Putri Mako dari Jepang, akan diturunkan kastanya jika menikah dengan orang biasa. Artinya, keturunan memang sangat mempengaruhi. Dan aku ulangi, dia seorang janda. Benar-benar bertentangan dengan image seorang putri. Kabarnya, Ratu Elizabeth II juga pernah mempermasalahkan itu.
2. Campuran Afrika-Amerika
- Setahuku, keluarga kerajaan sangat menjaga kemurnian ras. Ras secara umum dikategorikan menjadi 3 yaitu kulit putih (tahu lah ya), kulit hitam (negro), dan kulit kuning (Asia). Setahuku keluarga kerajaan sangat menentang pernikahan antar ras karena tidak ingin 'menodai' darah bangsawan, dan tralala yang sejenis seperti itu. Yang kudengar sih seperti itu ya. Kalau salah ya selow, karena kabarnya istri dari Raja George III juga berkulit hitam, namun belum ada bukti aktualnya.
Ras Meghan sendiri merupakan masalah yang paling besar karena komentar negatif yang ada hampir semuanya mengarah pada rasisme. Ini menandakan betapa sangat sensitif dan besarnya pengaruh ras terhadap pernikahan.
Pernikahan antar ras memang bukan hal yang mudah. Pernikahan menyangkut 2 keluarga dan jika ada 2 ras yang berbeda, maka biasanya akan ada 2 kebudayaan serta gaya hidup yang berbeda, dan di situlah nilai toleransi serta kompromo diuji. Bahkan pada rakyat biasa saja juga banyak mengalami kesulitan mengenai perbedaan kebudayaan ini, bagaimana dengan anggota kerajaan?
Dan anggota kerajaan merupakan milik warganya, dalam artian hidup mereka bukanlah hidup mereka sendiri. Hidup mereka seperti artis, selalu diawasi oleh banyak orang dan banyak orang yang mengharapkan lebih pada mereka. Sama seperti netizen yang selalu mengurusi hidup orang lainlah wkwkwk.
Dari komentar yang aku lihat, rata-rata mereka tidak setuju Harry menikah dengan Meghan karena akan mengotori darah bangsawan Inggris, Amerika akan merebut Inggris, dll. Pokoknya bayangkan saja komentar rasis oke?
Jelas, ini sudah melanggar istiadat bukan?
3. Undangan & Pekerja
- Dan royal wedding kali ini berbeda karena banyak orang kulit hitam di sini. Sekedar kasih tahu saja, orang kulit hitam bukan orang asli Inggris oke, dan belum pernah ada royal wedding yang tamu serta pekerjanya berasal dari ras lain karena mereka dianggap orang asing (oke, kenapa aku kedengaran rasis sekarang).
Kalian bisa lihat pemain selo serta bishop dan anggota paduan suara berkulit hitam dalam royal wedding ini. Pokoknya ini benar-benar pernikahan yang menggambarkan keberagaman!
Sekedar info, ras merupakan salah satu topik yang sensitif, sama seperti agama. Dan aku sudah jelaskan di atas mengapa pernikahan kerajaan dengan menggandeng orang dari ras lain adalah 'jarang' (bukan salah).
4. Feminist
- Yang menggemparkan, Meghan mengubah janji pernikahannya (sama seperti Kate dan Putri Diana) juga memberi pidato pada pernikahannya (seharusnya pria yang memberi pidato). Dengan ini, Meghan mendobrak stigma bahwa pria yang berada di atas kontrol semuanya, dan tentu saja bertentangan dengan adat istiadat di mana wanita harus mematuhi pria, bukan?
Mungkin terdengar berlebihan, tapi menurutku royal wedding kali ini merupakan sejarah dan salah satu tanda dimulainya perubahan yang besar. Perubahan untuk menuju lebih baik. Perubahan untuk lebih menerima perbedaan, toleransi, serta menghargai sesama, tidak peduli apa agama, ras, dan gendernya.
Mungkin terdengar spele, tapi perbedaan merupakan faktor terbesar dalam peperangan.
Contohnya? Perang ras, atau perang agama yang akhir-akhir ini terjadi.
Tidak semua orang berani untuk berubah, dan tidak semua orang mau menerima perubahan. Tidak semua orang berani untuk menerima perbedaan, dan tidak semua orang mau menerima perbedaan.
Tapi kalian bisa lihat betapa berbedanya royal wedding ini. Dan yang mempelopori perbedaan ini adalah Meghan. Harap diingat juga, lawan Meghan adalah Ratu Elizabeth II, salah satu pemimpin yang disegani di dunia. Bayangin saja. Dia mendobrak semua tradisi dan kebiasaan yang ada, di depan wajah Ratu Inggris!
For me, it's amazing (bahkan aku rada bingung kok bisa Ratu Elizabeth II kasih restu ke mereka loh...)
Di samping itu, pernikahan Meghan ini juga membuktikan, dari mana kalian berasal, apa masa lalu kalian, kalian selalu berhak mendapatkan yang terbaik :)
Jadi jangan pernah menilai diri kalian rendah dan menurunkan level kalian (dalam apapun itu). Know your worth. Jangan mengiyakan mau orang lain jika kalian tidak mau. Lakukan apa yang kalian mau. Berjuang untuk itu. Jika orang lain mengatakan tidak mungkin, belum berarti itu 100% tidak mungkin. Kalian semua mendapatkan kesempatan yang sama dengan yang lain dan selalu berhak mendapatkan yang terbaik :)
Meghan, Harry, CONGRATS FOR THE WEDDING!!!
Maaf kalau gak jelas ya tulisanku HAHA. Cuma mau sharing pendapat aku saja mengenai pernikahan ini :)
Love you all,
XOXO
Jadi hari ini aku mau sharing pendapat aku mengenai satu topik yang lagi boom banget yaitu Royal Wedding Kerajaan Inggris antara Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Ingat ya, ini pendapat aku. Semuanya menurut persepsiku. Gak setuju? Silahkan, aku hargai, kok. Tapi kalau kalian gak setuju lalu komennya negatif, plis komennya yang rada pinter dikit dan berbasis fakta, oke? Blog ini gak menerima orang bodoh yang males baca.
Jadi pada hari Sabtu, 19 Mei kemarin, dunia kayak ramai banget karena pernikahan antara anggota Kerajaan Inggris dengan seorang aktris Amerika.
Apa yang membuat pernikahan ini sedemikian heboh dan ramainya? Padahal (seingatku) pernikahan antara Kate Middleton sama Pangeran William saja kayaknya gak seheboh ini.
Well, menurutku alasannya adalah : KARENA WANITA ITU ADALAH MEGHAN MARKLE.
Buat kalian yang gak tahu Meghan Markle, Meghan adalah artis Amerika-Afrika yang main di TV Series 'Suits'. Yah pokoknya artis terkenal dan juga seorang feminist.
Tentu saja yang membuat heboh lebih dilihat dari sisi kontra, bukan pro. Dan banyak sekali kontra dari Meghan Markle karena :
1. Dia janda. Dia pernah menikah dengan Trevor Engleson lalu bercerai 2 tahun setelah pernikahan mereka. Sekedar info, Meghan yang mengajukan cerai secara mendadak.
2. Dia lebih tua dari Pangeran Harry (lebih tua 2 tahun kalau gak salah).
3. Dia berdarah campuran (Afrika-Amerika) dan bahkan gak ada darah Inggris!(kalau gak salah).
4. Dia artis yang pernah bermain adegan 'panas' (menurutku sih panas) dan tentu saja sikap itu bertentangan dengan tata krama dan image anggota kerajaan, bukan? (ada di YouTube anyway)
Masih banyak kontra lainnya, tapi aku ambil yang paling pokok saja.
Terlebih lagi, Pangeran Harry juga sering dikabarkan ganti-ganti pasangan (kabarnya doang). Pokoknya dia itu semacam pangeran bujangan impian yang ada di Wattpad gitu deh, selalu banyak lalat di sekitarnya. Kalian ngerti kan maksudku?
Bayangin saja, Pangeran Harry yang (sering dirumorkan) playboy dengan Meghan Markle yang seorang janda.
Aku gak tahu bagaimana menurut kalian, tapi menurutku itu kontras banget. Kayak kisah cinta di Wattpad, yang tentunya gak mungkin nyata.
TAPI INI NYATA COYYY!!!
Jujur kalau pernikahan Kate sama William, aku rada biasa saja karena Kate sendiri juga asalnya dari keluarga kaya dan katanya ada garis keturunan ningrat. Sikapnya juga mencerminkan seorang lady yang anggun dan reputasinya baik.
Tapi ini, Meghan Markle, seorang janda, darah campuran, dan yah ... image-nya tentu saja tidak dekat dengan image seorang putri, bukan?
Awal-awal pas aku dengar hubungan mereka, aku juga mikir paling putus gak lama lagi. Tapi enggak!!!! Beneran serius!!! Padahal Harry ini (katanya) playboy (melihat dari banyaknya wanita yang pernah atau setidaknya dirumorkan ia kencani)!!
Bagaimana bisa seorang wanita yang telah gagal dalam pernikahan pertamanya, dari lingkungan yang berbeda, bisa memikat hati Pangeran playboy?
WATTPAD BANGET WOI WKWKWK.
Oke, mari kembali tenang.
Nah, jadi fakta bahwa pengantinnya adalah Meghan Markle sendiri sudah mengagetkanku. Menurutku itu adalah hal yang istimewa, karena seperti yang kutulis di atas, itu semua seperti mimpi dan tidak nyata.
Ada yang sangat senang dengan ini, tapi ada juga yang mengatakan media terlalu melebih-lebihkan dan 'lebay' padahal hanya sebuah pernikahan.
Namun menurutku, pernikahan Meghan dan Harry adalah sesuatu yang lebih besar dari sekedar 'Royal Wedding'.
Kenapa? Jadi begini menurutku,
Kerajaan Inggris merupakan kerajaan yang masih memegang nilai-nilai teguh serta adat istiadat (ada alasan kenapa Kerajaan Inggris adalah yang paling disorot di antara kerajaan lain). Kalian bisa mengatakan itu kolot dan sebagainya, tapi itulah kenyataannya (setahuuku).
Nilai tradisi serta adat istiadat seperti yang kita ketahui merupakan perilaku atau perbuatan yang telah ditanamkan pada diri kita sejak lahir yang diciptakan oleh nenek moyang kita beratus-ratus tahun yang lampau, hingga menjadi suatu kebiasaan dan nilai yang mendarah daging, tak dapat dipisahkan.
Intinya, tradisi dan adat istiadat merupakan hal yang sangat sulit untuk diubah. Untuk mengubahnya, diperlukan adaptasi yang tentu saja tidak singkat. Bahkan kerap, revolusi yang hendak mengubah nilai-nilai tradisi ini selalu berakhir pada peperangan, karena memang perubahan tidaklah sesimpel itu.
Tapi menurutku, pernikahan Meghan dengan Harry merupakan awal mulainya suatu perubahan yang besar.
Why?
Kalian bisa search di google 'Meghan Markle melanggar tradisi' dan akan muncul banyak sekali daftar dosanya.
Tapi menurutku sendiri, tradisi yang Meghan dobrak adalah antara lain :
1. Dia bukan berasal dari keluarga ningrat
- Memang tidak apa menikah dengan orang biasa, tapi tentu saja keturunan dari keluarga ningrat adalah pilihan pertama. Bahkan Putri Mako dari Jepang, akan diturunkan kastanya jika menikah dengan orang biasa. Artinya, keturunan memang sangat mempengaruhi. Dan aku ulangi, dia seorang janda. Benar-benar bertentangan dengan image seorang putri. Kabarnya, Ratu Elizabeth II juga pernah mempermasalahkan itu.
2. Campuran Afrika-Amerika
- Setahuku, keluarga kerajaan sangat menjaga kemurnian ras. Ras secara umum dikategorikan menjadi 3 yaitu kulit putih (tahu lah ya), kulit hitam (negro), dan kulit kuning (Asia). Setahuku keluarga kerajaan sangat menentang pernikahan antar ras karena tidak ingin 'menodai' darah bangsawan, dan tralala yang sejenis seperti itu. Yang kudengar sih seperti itu ya. Kalau salah ya selow, karena kabarnya istri dari Raja George III juga berkulit hitam, namun belum ada bukti aktualnya.
Ras Meghan sendiri merupakan masalah yang paling besar karena komentar negatif yang ada hampir semuanya mengarah pada rasisme. Ini menandakan betapa sangat sensitif dan besarnya pengaruh ras terhadap pernikahan.
Pernikahan antar ras memang bukan hal yang mudah. Pernikahan menyangkut 2 keluarga dan jika ada 2 ras yang berbeda, maka biasanya akan ada 2 kebudayaan serta gaya hidup yang berbeda, dan di situlah nilai toleransi serta kompromo diuji. Bahkan pada rakyat biasa saja juga banyak mengalami kesulitan mengenai perbedaan kebudayaan ini, bagaimana dengan anggota kerajaan?
Dan anggota kerajaan merupakan milik warganya, dalam artian hidup mereka bukanlah hidup mereka sendiri. Hidup mereka seperti artis, selalu diawasi oleh banyak orang dan banyak orang yang mengharapkan lebih pada mereka. Sama seperti netizen yang selalu mengurusi hidup orang lainlah wkwkwk.
Dari komentar yang aku lihat, rata-rata mereka tidak setuju Harry menikah dengan Meghan karena akan mengotori darah bangsawan Inggris, Amerika akan merebut Inggris, dll. Pokoknya bayangkan saja komentar rasis oke?
Jelas, ini sudah melanggar istiadat bukan?
3. Undangan & Pekerja
- Dan royal wedding kali ini berbeda karena banyak orang kulit hitam di sini. Sekedar kasih tahu saja, orang kulit hitam bukan orang asli Inggris oke, dan belum pernah ada royal wedding yang tamu serta pekerjanya berasal dari ras lain karena mereka dianggap orang asing (oke, kenapa aku kedengaran rasis sekarang).
Kalian bisa lihat pemain selo serta bishop dan anggota paduan suara berkulit hitam dalam royal wedding ini. Pokoknya ini benar-benar pernikahan yang menggambarkan keberagaman!
Sekedar info, ras merupakan salah satu topik yang sensitif, sama seperti agama. Dan aku sudah jelaskan di atas mengapa pernikahan kerajaan dengan menggandeng orang dari ras lain adalah 'jarang' (bukan salah).
4. Feminist
- Yang menggemparkan, Meghan mengubah janji pernikahannya (sama seperti Kate dan Putri Diana) juga memberi pidato pada pernikahannya (seharusnya pria yang memberi pidato). Dengan ini, Meghan mendobrak stigma bahwa pria yang berada di atas kontrol semuanya, dan tentu saja bertentangan dengan adat istiadat di mana wanita harus mematuhi pria, bukan?
Mungkin terdengar berlebihan, tapi menurutku royal wedding kali ini merupakan sejarah dan salah satu tanda dimulainya perubahan yang besar. Perubahan untuk menuju lebih baik. Perubahan untuk lebih menerima perbedaan, toleransi, serta menghargai sesama, tidak peduli apa agama, ras, dan gendernya.
Mungkin terdengar spele, tapi perbedaan merupakan faktor terbesar dalam peperangan.
Contohnya? Perang ras, atau perang agama yang akhir-akhir ini terjadi.
Tidak semua orang berani untuk berubah, dan tidak semua orang mau menerima perubahan. Tidak semua orang berani untuk menerima perbedaan, dan tidak semua orang mau menerima perbedaan.
Tapi kalian bisa lihat betapa berbedanya royal wedding ini. Dan yang mempelopori perbedaan ini adalah Meghan. Harap diingat juga, lawan Meghan adalah Ratu Elizabeth II, salah satu pemimpin yang disegani di dunia. Bayangin saja. Dia mendobrak semua tradisi dan kebiasaan yang ada, di depan wajah Ratu Inggris!
For me, it's amazing (bahkan aku rada bingung kok bisa Ratu Elizabeth II kasih restu ke mereka loh...)
Di samping itu, pernikahan Meghan ini juga membuktikan, dari mana kalian berasal, apa masa lalu kalian, kalian selalu berhak mendapatkan yang terbaik :)
Jadi jangan pernah menilai diri kalian rendah dan menurunkan level kalian (dalam apapun itu). Know your worth. Jangan mengiyakan mau orang lain jika kalian tidak mau. Lakukan apa yang kalian mau. Berjuang untuk itu. Jika orang lain mengatakan tidak mungkin, belum berarti itu 100% tidak mungkin. Kalian semua mendapatkan kesempatan yang sama dengan yang lain dan selalu berhak mendapatkan yang terbaik :)
Meghan, Harry, CONGRATS FOR THE WEDDING!!!
Maaf kalau gak jelas ya tulisanku HAHA. Cuma mau sharing pendapat aku saja mengenai pernikahan ini :)
Love you all,
XOXO
Mary! Wow! Tak bisa berkata kata lagi haha. You are so smart for you age!
BalasHapusMenurutku dari sejak pernikahan William dan Kate juga ada beberapa kebiasaan ataupun aturan keluarga kerajaan Inggris yang udah didobrak oleh Kate sendiri. Di sini juga karena Harry bukan pewaris tahta langsung, ada kelonggaran yang lebih dibanding sama siapa yang dinikahi William karena William dan keturunannya nanti yang bakal mewarisi tahta. Makanya kenapa Meghan yang notabenenya ga berdarah Inggris sama sekali direstui sama keluarga kerajaan juga karena toh Harry dan keturunannya ga akan mewarisi tahta hehe.
BalasHapus